OPPM


Organisasi Pelajar Pondok Modern Ibadurrahman (OPPM ), sebuah wahana yang bebas dari sifat “fanatisme”, “mengkultus seseorang”, dan “berkepribadian kaku” (pasif) statis terhadap perselisihan pendapat (Khilafiah). Fungsinya :

1. Memberikan pedoman kepada anggota bagaimana mereka dapat membantu menegakkan disiplin dan menjalankan program-program pondok yang telah ditetapkan.
2. Memberikan pegangan kepada anggota bagaimana mereka harus bersikap dan bertingkah laku secara Islami dalam menjalani tugas sebagai Anggota sekaligus komunitas santri pondok.
3. Memberikan tuntunan, bagaimana mengikuti arus kehidupan pondok yang diliputi dengan nuansa keikhlasan kesederhanaan dan Pengawasan.
4. Sebagai tempat pelatihan untuk meningkatkan potensi, bakat kepemimpinan dan menghidupkan sifat optimisme dan dinamis serta kritis.

Oleh karena itu semua pelajar harus turut aktif dalam berorganisasi, baik sebagai anggota atau sebagai pengurus.

Jika menjadi pengurus, jadilah pengurus yang baik, berjasa dan tahu diri, jika jadi anggota (warga), jadilah warga yang baik, berjasa dan tahu diri. Dalam suatu organisasi “jangan minta jasa” tapi “berjasalah” berbuatlah yang serba “terbaik” menurut ketentuan, disiplin dan ajaran agama. Tunjukanlah, perlihatkanlah kecakapanmu dan pengorbananmu dengan ikhlas. Kelak orang akan menghargai atau menilai diri sendiri. Tetapi “jangan minta dihargai atau minta dihormati”. Seseorang yang masih minta dihargai, minta balas jasa, itulah “orang yang masih dapat dibeli meskipun dengan harga tinggi” dan “janganlah mengukur diri dengan kemampuan sendiri” karena “nafsu syetan” selalu berada pada diri” orang yang suka dipuji, minta dihargai dan dihormati”.
Ingatlah, masih banyak hal-hal berupa kekayaan yang tidak dapat dibeli. Apalagi sekiranya hanya dengan amteri seperti, keikhlasan, harga diri, pengetahuan, kelapangan dada (sabar dan toleransi). Ringan tangan (suka memberi dan menolong) dan banyak lagi lainnya. “ Ini semua tidak bisa dibeli dengan materi”.

Kendati demikian, kita tidak boleh lengah karena :
الحق بلا نظام يغلبه الباطل بنظم

“Kebathilan dapat mengalahkan kebenaran dengan Organisasi yang teratur rapi”.

Untuk itu :
1. Para pelajar jangan tergesa-gesa ingin menjadi pengurus di masyarakat, sebelum mempunyai bekal, persiapan dan kematangan pribadi lahir dan batin, serta ilmu pengetahuan yang cukup.
2. Para pelajar masih harus menuntut, mencari “out put” yang terbaik dan benar dalam menggerakkan suatu organisasi.
3. Bimbingan dan tuntunan dari yang lebih berpengalaman harus dijadikan “pedoman” dalam melangkah.



Profil

Lembaga dan Organisasi