Khutbatul Arsy

Sepasang Bendera. bendera Indonesia. Merah putih dan bendera Pondok Modern Ibadurrahman. Merah, hijau, putih. Berkibar kecil dan seirama. Menyambut hembusan angin pagi. Tidak begitu kencang, namun perlahan dan pasti.
10 kelompok baris-berbaris putra dan 10 kelompok baris-berbaris putri berdiri di sebelah utara lapangan rumput hijau Tepat di depan backdrop berukuran 10x6 m.
Ditengah2 mereka berdiri 2 komandan pleton putra dan 2 komandan putri. Mengambil posisi presisi diantara kedua sisi barisan putra dan putri.
Bersambung secara menyiku sejumlah barisan para petugas upacara yang terdiri dari paskibra (pasukan pengibar bendera), pasukan drumband, dan komandan upacara. Di bagian selatan lapangan. Para Asatidz dan Asatidzah menempati panggung yang tersedia. Begitu tampan dan menawan dengan balutan pakaian formal lengkap dengan jas.

Acara dimulai. komandan upacara memimpin jalannya acara di bantu oleh mc sebagai pemandu setiap interval kegiatan. Diawali oleh komandan pleton yang merapikan pasukannya masing-masing. Standar rapi bagi peserta yaitu: berdiri tegak. tangan dikepal disamping paha. pandangan lurus kedepan. Bersiap untuk menerima aba-aba selanjutnya. Sikap tersebut terus dipertahankan hingga akhir upacara. Hanya jeda ketika ada perintah istirahat di tempat untuk mendengarkan amanat pembina upacara.
Pembawa acara melanjutkan panduannya dengan mempersilahkan komandan upacara memasuki lapangan upacara. Komandan upacara memimpin jalannya upacara hingga akhir.

Kegiatan khutbatul arsy turut dimeriahkan penampilan dari santri putra dan putri secara bergantian. Kali ini santri putri menampilkan tarian daerah. Sedangkan santri putra membawa pasukan marching band andalanya. Namanya GTEI singakatan dari Gita Tepian Etam Ibadurrahman. Awal dibentuknya adalah sebuah grup drum band, pada masa itu sudah mengantongi sejumlah prestasi bergengsi di ajang Festival mahakam. Dari tahun ketahun terus mengembangkan skill, melengkapi peralatan, dan merancang kostum baru. Selalu hadir disetiap event-event besar dari lomba hingga diminta mengisi acara pembukaan pada acara yang diselenggarakan oleh beberapa instansi terkait . Pernah di tahun 2015 menjadi juara 1 pada ajang KMF -Kaltim Marching Festival-. Sebuah ajang lomba Marching band semua kategori dengan peserta dari seluruh kaltim, bahkan grup Marching sekelas Bontang PKT pun pernah ikut di ajang lomba yang sebelumnya bergonta ganti nama, salah satunya BOMC -Borneo Marching Contest-.

Agenda apel tahunan selanjutnya adalah parade dan lomba PBB. Kegiatan pasti yang tidak pernah di tinggalkan pada kegiatan apel tahunan. Melombakan perdaerah asal santri. Balikapapan, Samarinda, Bontang, Sangatta dan daerah lainnya. Turut ikut parade, adik-adik dari sdit dan pas Ibadurrahman meskipun hanya parade saja.

Biasanya lomba ini diselenggarakan bersamaan dengan karnaval -berkeliling kampung sekitar dengan tujuan mensyiarkan Pondok-.

Khutbatul Arsy adalah rangkaian kegiatan menyambut tahun ajaran baru, disebut juga pekan perkenalan disebut juga Khutbatul iftitah. Berisikan kegiatan tahunan rutin seperti apel tahunan dan kuliah umum tentang kepondok modernan. Porseni, Panggung Talenta dan Tadabbur Alam -Perkemahan- merupakan rangkain kegiatan Khutbatul 'Arsy, dilaksanakan dalam waktu terpisah.

Selain memberikan pengalaman yang berbeda, kegiatan ini juga menjadi ciri khas bagi Pondok Modern Ibadurrahman.

MIT WEEKLY

Berita dan Peristiwa